Anda mungkin sama saja seperti saya, jengkel bila harus menjelaskan sesuatu secara berulang-ulang. Berkaitan dengan hal tersebut kali ini saya memiliki kasus sederhana yang lucunya sering sekali terjadi.
Kasus nya seperti ini :
suatu hari, ketika saya memperhatikan seorang bos sedang menyuruh nyuruh bawahannya dalam menata sebuah ruangan. sambil marah marah bos tersebut harus berulang ulang memerintah ini dan itu kepada bawahannya. ketika diperhatikan lagi ternyata respon orang yang disuruh agak lambat dan seperti kebingungan.
suatu hari, ketika saya memperhatikan seorang bos sedang menyuruh nyuruh bawahannya dalam menata sebuah ruangan. sambil marah marah bos tersebut harus berulang ulang memerintah ini dan itu kepada bawahannya. ketika diperhatikan lagi ternyata respon orang yang disuruh agak lambat dan seperti kebingungan.
Dalam hal ini ada dua kemungkinan, kemungkinan yang pertama memang bawahannya yang kurang pengertian, loading lambat, menyebalkan. Sedangkan yang kedua adalah perintah perintahnya lah yang membuat bingung dan sulit dipahami.
Namun ketika anda melihat semua orang yang disuruhnya mengalami hal yang sama, menurut anda apa yang salah ?
Namun ketika anda melihat semua orang yang disuruhnya mengalami hal yang sama, menurut anda apa yang salah ?
ya ya yang salah adalah perintah orang itu yang tidak mudah dipahami.
Cara Agar Mudah Dipahami
Dengan menerapkan dua aturan dibawah ini anda bisa menjelaskan kepada siapa pun dengan hasil yang maksimal.
#1. Jelaskan Garis Besarnya
Aturan pertama ketika anda menyuruh orang lain adalah terlebih dulu dia harus mengetahui konteks informasinya. disini anda harus menjelaskan gambaran besarnya dulu.
menjelaskan rincian tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa seseorang memahami gambaran besarnya adalah seperti menyusun puzzle tanpa mengetahui gambarnya. susah. bahkan orang pintar sekalipun akan kebingungan ketika dijelaskan tetek bengek tanpa mengetahui gambaran hasil yang di maksud.
menjelaskan rincian tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa seseorang memahami gambaran besarnya adalah seperti menyusun puzzle tanpa mengetahui gambarnya. susah. bahkan orang pintar sekalipun akan kebingungan ketika dijelaskan tetek bengek tanpa mengetahui gambaran hasil yang di maksud.
#2. Besarkan Harapan nya.
Penelitian psikologi pernah dilakukan :
para pekerja yang diberitahukan bahwa pekerjaan yang akan mereka kerjakan sulit dan rumit ternyata mengerjakan pekerjaan mereka dengan lebih tidak efesien dibandingkan para pekerja yang diberitahukan bahwa pekerjaan yang sama yang akan mereka kerjakan adalah mudah dan sederhana.
ekspektasi kita dan ekspektasi orang lain sangat mempengaruhi cara orang mencerna informasi dan karenanya mempengaruhi kinerja.
para pekerja yang diberitahukan bahwa pekerjaan yang akan mereka kerjakan sulit dan rumit ternyata mengerjakan pekerjaan mereka dengan lebih tidak efesien dibandingkan para pekerja yang diberitahukan bahwa pekerjaan yang sama yang akan mereka kerjakan adalah mudah dan sederhana.
ekspektasi kita dan ekspektasi orang lain sangat mempengaruhi cara orang mencerna informasi dan karenanya mempengaruhi kinerja.
JADI JIKA INGIN AGAR SESEORANG MEMAHAMI SESUATU JELASKANLAH KONTEKS INFORMASINYA, GAMBARAN BESARNYA LEBIH DULU, SETELAHNYA BERITAHULAH BAHWA ANDA BERHARAP DIA MEMAHAMINYA DAN BAHWA PERMASALAHAN ITU MUDAH UNTUK DIPAHAMI. DAN BERIKAN MOTIVASI POSITIF YANG BISA MEMPENGARUHI DIA YANG DAPAT MEMPERTAHAN KAN ANTUSIASME DIA UNTUK MEMPELAJARI DAN MEMAHAMINYA.
Dalam dunia pendidikan, ketika anda disuruh mempelajari hitungan sin cos tan tapi tidak tahu gunanya apa bukankah anda menjadi malas mempelajarinya ?
lanjut baca :
lanjut baca :
- Cara Menolak Permintaan tanpa rasa bersalah
- Cara Mengatasi Emosi diri dan orang lain
Semoga dengan membaca artikel ini anda bisa dengan mudah menjelaskan sesuatu untuk dilakukan dan mudah dipahami orang lain.