KEGIATAN mandi merupakan salah satu kegiatan penting untuk bayi. Pada saat ini, orangtua bisa menstimulasi dengan memberikan pijatan. Selain itu, bayi juga terstimulasi sensorik dalam hal peraba dan penciuman melalui sentuhan air dan wangi sabun.
Namun, tahukah Anda, bayi laki-laki sebaiknya dimandikan oleh ayah dan bayi perempuan oleh ibu. Saat memandikan pun, orangtua harus tetap menutup bagian privatnya.
"Kegiatan mandi bisa menjadi momen untuk edukasi seks. Agar komunikasi lebih nyaman dan efektif, sebaiknya bayi laki-laki lebih sering dimandikan oleh ayahnya dan sebaliknya. Contohnya, ketika anak bertanya kok aku punya ini (menunjuk penis) ibu tidak? Ayah adalah pihak yang lebih tepat untuk menjelaskan," ujar Ayoe Sutomo, M.Psi, Psi, Psikolog Anak President University kepada Okezone.
Edukasi seks memang lebih efektif diberikan pada anak usia 4 tahun ke atas (usia sekolah) kendati demikian, orangtua tetap bisa mengajarkan bahwa anak harus menutup dan melindungi area privatnya dari orang asing bahkan saudara.
"Dalam memberikan edukasi seks, orangtua sebaiknya menggunakan istilah asli seperti penis dan vagina, bukan burung,” tutupnya.